Tanya:
Dahulu kami pernah membangun (menembok) kuburan nenek kami, lalu bagaimana sikap kami setelah kami tahu hukumnya bahwa hal itu tidak dibenarkan?
Jawab:
Pada dasarnya kita tidak di perbolehkan membangun atau menembok kuburan karena hal ini dilarang oleh Rasulullah r sebagaimana disebutkan dalam hadits:
عَنْ جَابِرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ
أَنْ يُجَصَّصَ الْقَبْرُ وَأَنْ يُقْعَدَ عَلَيْهِ وَأَنْ يُبْنَى عَلَيْهِ
"Dari Jabir ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam melarang untuk mengecat kuburan dengan kapur, duduk diatasnya dan membangunnya. " (HR. Muslim No 970)
Oleh karenanya bagi kuburan yang sudah di permanenkan maka hendaknya sebisa mungkin dikembalikan pada keadaan asalnya apabila hal ini tidak menimbulkan kemudlaratan yang lebih besar, sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam menguburkan jenazah salah seorang sahabat, pusaranya dibuat gundukan kira-kira setinggi sejengkal dari permukaan tanah lalu diberi tanda di dekat kepalanya dengan menggunakan batu ataupun yang lainnya. Wallahu Ta'ala a'lam bish showab
Artikel Menarik Lainnya:
- Sholat Dengan Memakai Alas Kaki
- Sholat Asharnya Seorang Musafir
- Apakah Makan Dan Minum Membatalkan Wudhu
- Orang Yang Tertinggal Ketika Sholat Id
- Mandi Jum'at Bagi Wanita
- Melanggar Sumpah Dan Kaffarat (Denda)nya
- Orang Yang Melakukan Onani Wajib Mandi Janabat
- Proses Thalaq Yang Benar Menurut Syari'at
- Makmum Masbuq Yang Sempat Mendapati Rukuknya Imam
- Masak Bagi Orang Yang Sedang Junub
- Hal-hal Yang Membatalkan I’tikaf
- Fidyah Harus Berupa Beras
- Merasakan Lailatul Qadar
- Sholat Ba'diyah Jum'at
- Mengqadha Sholat Qabliyah Dhuhur
- Hadits Tentang Larangan Berkumpul Dan Makan Dirumah Ahli Mayyit
- Menengadahkan Tangan Dalam berdoa
- Sholat Tahajjud Secara Berjamaah
- Mengangkat Tangan Dalam Berdoa Setelah Sholat Malam
- Menelan Ludah Saat Berpuasa
- Bacaan Tasbih Ketika Rukuk Dan Sujud
- Dzikir Dan Bacaan Khusus Disela-sela Sholat Tarawih
- Puasa Sunnah Digabung Dengan Puasa Nadzar
- Puasa Yang Wajib Dalam Setahun
- Apa Yang Diperbuat Oleh Makmum Yang Masbuq
0 Responses to Perihal Menembok Kuburan