Website ini adalah pindahan dari www.dialogimani.wordpress.com (website komunitas dialog imani RRI Bandar Lampung)

Kirim Al Fatihah Kepada Arwah Orang Yang Telah Meninggal Dunia

Diposting oleh Irfani, S.Pd.I Jumat, 19 September 2008

Tanya:

Adakah dalilnya kirim al fatihah kepada arwah orang yang telah meninggal dunia?

Jawab:

Syeikh Abdul Aziz bin Bazz pernah ditanya dengan pertanyaan yang serupa, dan beliau menjawab:  “Perbuatan ini dan yang serupa itu tidak ada asalnya, tidak diketahui bahwa itu berasal dari Nabi Shallalahu 'alaihi wasallam dan tidak diriwayatkan pula dari sahabat beliau Shallalahu 'alaihi wasallam bahwa mereka membacakan Al-Qur’an untuk orang yang telah meninggal dunia, bahkan Nabi Shallalahu 'alaihi wasallam telah bersabda:




مَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ


“Barangsiapa yang melakukan suatu amal yang tidak kami perintahkan maka itu tertolak” [Dikeluarkan oleh Muslim dalam Al-Aqdhiyyah (18-1718)

Disebutkan dalam Ash-Shahihain, dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, dari Nabi Shallalahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:


مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ

“Barangsiapa membuat sesuatu yang baru dalam urusan kami (dalam Islam) yang tidak terdapat (tuntunannya) padanya, maka ia tertolak” [Hadits Riwayat Al-Bukhari dalam Ash-Shulh (2697), Muslim dalam Al-Aqdhiyah (1718)]

Dalam Shahih Muslim disebutkan, dari Jabir bahwa dalam salah satu khutbah Jum’at Nabi Shallalahu 'alaihi wasallam bersabda:


أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ

“Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-sebaik perkataan adalah Kitabullah, sebaik-baik tuntunan adalah tuntunan Muhammad Shallalahu 'alaihi wasallam, seburuk-buruk perkara adalah hal-hal baru yang diada-adakan dan setiap hal baru (bid’ah)adalah sesat” [Hadits Riwayat Muslim dalam Al-Jumu’ah 867]

An-Nasa’i menambahkan pada riwayat ini dengan isnad shahih:


وَكُلُّ ضَلَالَةٍ فِي النَّارِ

“Dan setiap yang sesat itu (tempatnya) di neraka” [Hadits Riwayat Nasa’i dalam Al-Idain 1578, dishahihkan oleh Syeikh Albani]

Adapun bersedekah atas nama si mayat dan mendo’akannya, bisa berguna baginya dan sampai kepadanya menurut ijma’ kaum msulimin. Hanya Allah-lah yang kuasa memberi petunjuk dan Hanya Allah-lah tempat meminta. [Kitab Ad-Da’wah, Juz 1, hal.215, Syaikh Ibnu Baz]

Artikel Menarik Lainnya:

10 Responses to Kirim Al Fatihah Kepada Arwah Orang Yang Telah Meninggal Dunia

  1. makmuri Says:
  2. kETIDAK TAHUAN ANDA TENTANG HUJAH TSB, ITULAH KEBODOHAN DAN KETOLOLAN ANDA. UNTUK ITU SAYA SARAN KAN AGAR ANDA BELAJAR MEMBACA aL QUR AN DAN AL KHADIST SERTA BELAJAR ARTI YANG ANDA BACA (AL QUR AN & AL KHADIST) NANTI BARU TAHU DAN BISA ANDA MEMBERI HUKUMNYA. OK

     
  3. makmuri Says:
  4. anda musti harus belajar tentang Al Qur an dan al Khadist serta Ijma dan Qiyas. baru anda bisa menghukumi ( memberi hujjah hukum ttg perbuatan tsb ) akuilah ilmu anda amat sangat DANGKAL sekali.jangan cuma berkekal taklid dan cuma sekedar dengar dari mubalieg karbitan lantas anda sudah bisa menghukuminya. masih jauuuuuh coook

     
  5. fahmi ismail Says:
  6. saya penggemar ibnu taimiyah,khususnya dalam ilmu kalam dan saya sarjana.
    Pernahkah anda membaca kitab majmu fatawa, sampai habis ?
    lantas anda bisa menyimpulkannya ?.
    Ingat ! kitab ibnu taimiyah, banyak yang tidak lengkap sesuai manuskrip aslinya.
    Saya khawatir propaganda anda memerangi bidah, tapi anda lebih bidah ketimbang bidah itu sendiri. Saya kawatir dibelakang anda, orang yahudi sebagai dalangnya, sehingga ummat islam hanya disibukkan oleh masalah2 kecil, dan tak sempat memikirkan ketertinggalannya, seperti di bidang IPTEK. Inikah anda inginkan ?.
    Saya capek dan bosan mendengarnya.
    Lebih baik anda dawahi pemerintah anda sendiri, janganlah menjadi kacung Amerika dan Yahudi, ini sehebat-hebat bidah yang ada di pelanet ini. berani anda ?.

     
  7. dialogimani Says:
  8. Cerminan seorang muslim yang baik adalah dari kelembutan tutur katanya. Kami berusaha semaksimal mungkin, untuk dalam menjawab setiap permasalahan untuk disertai dengan rujukan. Jika kemudian ada yang kurang benar, maka itu adalah kekurangan kami. Anda semua berkewajiban memperingatkan kami.
    Adapun jawaban di atas adalah berasal dari Syaikh Bin Baz rahimahullah. Terima kasih atas saran dan komentar Bapak. Semoga Allah memberikan hidayah kepada kita semua. Amin

     
  9. doenan Says:
  10. Saudaraku! Islam adalah agama yang menanamkan kelembutan dalam segala hal,Ane sangat menghargai komentar dari setiap saudara-saudaraku, tetapi alangkah indahnya jika setiap perkataan kita menjadi cerminan indah dan lembutnya islam,..betapa banyak perbuatan yang dilakukan saudara-saudara kita justru karena ketidak fahaman mereka dan menjadi kewajiban bagi kita untuk saling memberi tahu dan tolong menolong dalam kebaikan...Sukron..

     
  11. nabi muhamad selalu mengajarkan kelembutan dan beradab sopan dalm tutur kata, ini adl forum yg d bc smua saya slaku orang muslim brhrap agar pra komentator muslim cara berkomentar yg sopan agar citra islam tetap baik dan tidak tercoreng
    thanks

     
  12. hendra Says:
  13. Sdr. makmuri yang sarjana, saya yakin 'ilmu anda tinggi...setinggi hati anda. Allah tidak suka orang yang tinggi hati. Saya juga yakin bahwa anda pasti tahu bahwa salah satu sifat Rasulullah SAW. adalah Fathonah, suatu sifat yang perlu anda miliki juga, sebagai ummat Muhammad SAW.
    IBLIS yang diciptakan jauh sebelum penciptaan Adam AS, pernah menjadi guru para malaikat, itu artinya bahwa ia memiliki ilmu yg lebih tinggi daripada para malaikat dan Adam AS, namun karena Iblis tinggi hati, maka ia dimurkai Allah. Semoga anda tidak termasuk yang dimurkai Allah. Amin.-

     
  14. dan Says:
  15. semoga Allah ta'ala memberi kita hidayah...

    apakah Anda mempunyai pembahasan hal ini oleh ulama lainnya?

     
  16. Mohtar Says:
  17. Bahasa atau tutur kata adalah cermin hati kita. Kalau seseorang berkata dengan lembut dan sopan, maka kemungkinan besar itulah gambaran hati dia. Tapi kalau seseorang berbicara dengan bahasa yang kasar dan tidak islami, maka itu pulalah cermin hati ahlaqnya.Untuk itu, marilah kita sikapi perbedaan ini denga dewasa dan akal cerdas. Bukan dengan cemoohan dan makian. Dan jangan mudah menuduh orang yang tidak sefaham dengan kita. Mudah-mudah kita mendapat petunjuk dari Allah SWT.

     
  18. suntoro Says:
  19. dari ucapan Anda yg kasar, menunjukkan Anda bukan Muslim yg cerdas...., tanpa nash naqli pun orang udah bisa mikir, bahwa al patekah itu gak bisa dikirim kirimin kayak gitu, ...itu mah...kampungan banget......makanya...jangan banyak-banyak makan bid'ah.....jadi gak iso mikir lurus.....sama kayak loe banyak makan riba'.....jadi gila nanti

     

Posting Komentar

Daftar Isi Dialog

Pilihan Menu

Dialog Terbaru

Dialog Terpopuler

Komentar Anda

Jumlah Pengunjung Dialog

.