Website ini adalah pindahan dari www.dialogimani.wordpress.com (website komunitas dialog imani RRI Bandar Lampung)

Berjabat Tangan Setelah Sholat

Diposting oleh Irfani, S.Pd.I Jumat, 05 September 2008

Tanya:
Apa hukumnya berjabat tangan setelah sholat fardhu?

Jawab:
Syeikh Bin bazz Rahimahullah (Lihat Fatawa Muhimmah 50-52) mengatakan bahwa pada dasarnya berjabat tangan adalah disyariatkan ketika seorang muslim berjumpa dangan muslim lainnya. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam senantiasa menyalami para sahabatnya saat berjumpa dengan mereka dan para sahabatpun jika berjurnpa dengan sesama mereka saling berjabat tangan. Dan diantara keutamaan berjabat tangan ini adalah sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam  :


مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلَّا غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا


"Tidaklah dua orang muslim yang berjumpa lalu saling berjabat tangan kecuali akan diampuni dosa keduanya sebelum keduanya berpisah. "(HR. Tirmidzi No 2651)


تَصَافَحُوا يَذْهَبِ الْغِلُّ وَتَهَادَوْا تَحَابُّوا وَتَذْهَبِ الشَّحْنَاءُ


"Berjabat tanganlah kalian karena (berjabat tangan itu) dapat menghilangkan kedengkian dan saling memberi hadiahlah kalian niscaya akan menimbulkan rasa saling mencintai dan menghilangkan permusuhan. " (HR. Malik No : 1413)

Akan tetapi mengkhususkan berjabat tangan setelah sholat tidak ada dasarnya sama sekali dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dan amalan yang langsung dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam  begitu beliau sholat adalah beristighfar lalu berdzikir, bukan menyalami para sahabat yang ada disekitar beliau. Hal ini sebagimana disebutkan dalam sebuah riwayat:


عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
إِذَا انْصَرَفَ مِنْ صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا وَقَالَ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ قَالَ الْوَلِيدُ فَقُلْتُ لِلْأَوْزَاعِيِّ كَيْفَ الْاسْتِغْفَارُ قَالَ تَقُولُ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ


"Dari Tsauban ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam  bila selesai melakukan sholat beliau beristighfar tiga kali kemudian membaca: (Artinya) "Ya Allah, Engkaulah Maha Pemberi Keselamatan dan dari-Mu keselamatan. Maha Suci Engkau wahai Yang Maha Agung dan Maha Mulia. " Walid berkata:    "Aku bertanya kepada Al-Auza'i: "Bagaimana (lafadz) istighfar itu?" ia menjawab: "Engkau ucapkan Astaghfirullah, Astaghfirullah. "(HR. Muslim No 591)

Artikel Menarik Lainnya:

4 Responses to Berjabat Tangan Setelah Sholat

  1. muin Says:
  2. assalamu `alaikum......

    bagaimana kalau di dalam masyarakat selalu berjabat tangan setelah sholat....?

    untuk menghindari bagaimana ?

     
  3. hanif Says:
  4. terima kasih infonya!!!

     
  5. Anonim Says:
  6. Ah, pasti ente orang di luar NU bos..semua pertanyaannya nyrempet ke NU, semua itu kan amalannya orang NU, jgn gampang ngafirin orang bos, cuma karna ente hafal Qur'an sama Hadist..Islam bisa besar di negara ini adalah berkat amalan2 yang kalian bilang bid'ah itu, salaman sehabis sholat, yasinan, mengusap muka setelah berdo'a aku pikir bukan sesuatu yang buruk, memang tidak diajarkan Rasul, tapi diturut oleh adat dan budaya serta kebiasaan supaya islam bisa berbaur dan mengena di hati masyarakat, tanpa itu nonsen, islam jadi agama yang kaku, gak gaul bro..Allah menghendaki kemudahan untuk hambanya...Tapi ya udahlah itu urusan masing2 kan...

     
  7. Anonim Says:
  8. Islam ya Islam... NU adalah organisasai bukan agama... Yang Menyampaikan agama Islam di muka bumi sebagai utusan ALLAh adalah Nabi Muhammad SAW. Jadi kita sebagai orang Islam wajib mengikutin dan mencontoh ajaran yang di sampaikan Nabi Muhammad.

     

Posting Komentar

Daftar Isi Dialog

Pilihan Menu

Dialog Terbaru

Dialog Terpopuler

Komentar Anda

Jumlah Pengunjung Dialog

.