Tanya:
Jika sama-sama melakukan I’tikaf di masjid, lalu seandainya orang yang disebelah saya merasakan lailatul qadar, apakah saya juga bisa merasakannya? (081977977XXX)
Jawab:
Lailatul qadar adalah suatu malam yang sangat mulia. Diantara kemuliaan malam ini adalah nilai ibadah yang dilakukan pada malam ini lebih baik dari beribadah selama seribu bulan, sebagaimana yang difirmankan Allah Ta'ala dalam Al Qur’an :
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ
“Lailatul Qadar (Malam kemuliaan) itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin dari Rabb-nnya untuk mengatur segala urusan.” (Surat Al Qadar : 3-4)
Adapun waktunya, sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam adalah pada malam-malam ganjil dikisaran sepuluh hari yang terakhir di bulan Ramadhan.
Tentang lailatul qadar ini banyak terdapat tanda-tandanya, namun sebagaimana dijelaskan dalam beberapa riwayat tanda-tanda tersebut diketahui dipagi harinya. Jadi kalau seseorang menghidupkan malam tersebut dengan berbagai bentuk ibadah, maka mudah-mudahan ia akan mendapatkan kemuliaan malam Qadar tersebut. Demikian pula orang yang ada disampingnya, ia akan mendapatkan kemuliaan malam tersebut dengan catatan iapun menghidupkan malam tersebut dengan beragam amalan, bukan menghabiskannya dengan tidur atau mengobrol dengan obrolan yang tidak ada menfaatnya. Wallahu Ta’ala A’lam Bish Showab.
0 Responses to Merasakan Lailatul Qadar